1. Gambar
Tampilan gambar produk yang kamu jual haruslah menarik, berkualitas baik dan cukup ringan sehingga website kamu cukup mudah diakses. Seringkali pengunjung membatalkan niat untuk membeli hanya karena gambar yang kurang meyakinkan atau kurang menarik, atau website yang sangat lambat diakses. Manusia cenderung lebih menyukai tampilan visual. Pastikan penempatan gambar produk kamu cukup strategis ya. Hindari memajang terlalu banyak gambar, karena pengunjung akan bosan dan bingung melihat tampilan website kamu. Buatlah gambar yang meyakinkan dan terlihat bahwa kamu cukup professional.
2. Detail
Selain gambar, tuliskan juga review atau ulasan produk secara singkat. Berikan informasi yang cukup lengkap tentang produk yang kamu jual. Apa kelebihan dari produk tersebut, bagaimana cara kerjanya, apa perbedaannya dengan produk orang lain dan sebagainya. Intinya, kenalkanlah produk tersebut secara maksimal, juga dengan cara yang menarik serta kreatif. Detail produk ini terbukti sangat mempengaruhi konversi penjualan, lho.
3. Urgensi
Tawarkan penawaran khusus dan dalam waktu terbatas untuk menciptakan urgensi. Tujuannya agar pengunjung tidak terlalu lama berpikir, tetapi segera bertindak untuk membeli produk yang kamu tawarkan. Bahkan lebih jauh lagi, berikanlah bonus tambahan jika mereka order dalam waktu yang telah kamu tentukan. Jika kamu belum menciptakan urgensi maka pelanggan akan membutuhkan waktu yang lama untuk memutuskan membeli produk kamu atau bahkan membatalkan niatnya untuk membeli.
4. Testimoni
Seringkali untuk membeli sesuatu, orang lebih percaya jika sudah ada orang atau pihak lain yang sudah membuktikan kualitasnya. Oleh sebab itu kamu perlu menampilkan testimoni atau kesaksian mengenai manfaat dari produk kamu. Bagaimana caranya? Ketika produk kamu akan launching, mintalah ulasan/testimoni kepada orang-orang yang berkompeten mengenai produk tersebut. Kemudian jika produk kamu sudah banyak terjual, jangan lupa mintalah juga testimoni langsung dari customer kamu. Saat permintaan testimoni tersebut, sekaligus kamu juga bisa minta saran dan masukan untuk memperbaiki kualitas produk atau pelayanan di masa yang akan datang. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan 2 keuntungan. Pertama testimoni gratis, kemudian kepuasan pelanggan lama karena mereka terkesan dengan kamu yang masih mau berkomunikasi dengan mereka.
5. Freebie
Siapa sih yang tidak suka dikasih gratisan? Kamu bisa memberikan gratisan, entah ebook, video atau software atau apapun sebagai daya tarik pengunjung website kamu. Sebagai gantinya, kamu bisa minta alamat email mereka sehingga sekaligus kamu bisa membangun list. Ini dikenal sebagai list building yang bermanfaat untuk keperluan promosi nantinya jika kamu akan me-launching produk baru. Siip, kan?
6. Identitas Kamu
Dengan menampilkan identitas diri, itu artinya kamu sedang membangun kepercayaan pengunjung terhadap website kamu dan produk yang kamu jual. Ada anggapan bahwa jika pemilik website tidak terang-terangan menunjukkan identitas dirinya, maka bisa jadi website tersebut adalah website penipuan dan sebagainya....Walah, malah kacau bukan? Maka jika memang kamu niat berjualan secara baik dan produk kamu berkualitas, silahkan tunjukkan identitas kamu yang sebenarnya. Sertakan foto, nomor telepon yang bisa dihubungi, alamat email, akun media sosial, dan lain-lain.
Itulah 5 hal penting yang harus kamu perhatikan dalam penjualan, terutama dalam sales letter Kamu. Semoga bermanfaat ya.
Komentar
Posting Komentar